Selasa, 25 Juni 2013

Take a Note


Nama : Tyas Mustikawati
Kelas  : 3eb22
Npm   : 282210308


Answer the following questions, and make into 3 paragraph !

·        .According to you, is it worthy for teenagers to have dating in their early years ?
·         What is the suitable age for dating ?
·         Is it okay if parents taking interference on own their  children relationship, in what way ?
·         How will you now whether you are suffering a kind of dating abusive ?
·         How come you solve those suffering ?
·         In casse you need any profesional help, who would it be ?


Answer :


Menurut saya, tidak layak remaja berkencan di awal usia yang masih sangat dini untuk berkencan.  Mereka boleh mempunyai teman dekat tetapi hanya berteman biasa saja tidak lebih dari itu. Mereka dapat berteman dengan siapa saja, termasuk dengan lawan jenis juga. Sebaiknya mereka yang masih usia dini, mengisi masa-masa mereka untuk memperbanyak teman lebih dahulu. Lalu mengisi waktu dengan hal positif seperti belajar bersama dengan teman-teman seusianya. Usia yang tepat untuk berkencan sekitar umur 19 tahun keatas. Karena usia segitu sudah dewasa, mereka mengerti mana yang baik atau tidak untuk dirinya sendiri.
Menurut saya orang tua ikut campur dalam hubungan setiap anak tidak ada masalah tetapi tidak sepenuhnya orang tua ikut campur juga. Kalau kita dapat menyelesaikan masalah tersebut sendiri kenapa harus melibatkan orang tua. Ada beberapa hal yang orang tua ikut campur dalam hubungan anak-anak  mereka, terkadang ada beberapa anak yang menutupi sesuatu dari orang tuanya sendiri. Padahal dengan kita menceritakan hal yang yang sedang kita alami mungkin saja kita mendapatkan solusi yang terbaik dari orang tua kita. Dan orang tua dapat mengawasi anak-anak mereka dalam berpacaran. Terlebih lagi saat ini berpacaran dikalangan remaja tidak seperti dahulu, makanya orang tua baik ikut campur dalam berpacaran anak mereka.
Sebenarnya kekerasan yang dialami saat berkencan terkadang tidak kita sadari sepenuhnya. Karena kekerasan tidak hanya dilakukan dengan fisik, bisa saja kekerasan tersebut dilakukan dengan cara lain, seperti melarang-larang apa yang akan kita lakukan saat ini yang menurut pasangan kita tidak baik. Padahal dengan melarang kita untuk tidak melakukan kegiatan sehari-hari sama saja kekerasan dalam berkencan. Apabila saya mengalami kekerasan dalam berkencan, saya akan menceritakannya kepada orang tua saya terutama ibu saya atau teman dekat saya. Karena dengan menceritakan kepada mereka akan merasa tenang, dan mendapatkan solusi yang terbaik untuk saya lakukan. Apabila saya mengalami kekerasan yang sangat serius dalam berkencan, saya akan meminta tolong kepada lembaga yang telah professional dan sudah biasa untuk menangani masalah ini, seperti guru BK disekolah atau yang lebih baiknya lagi lembaga HAM.