Kamis, 28 Oktober 2010

Bab 7

PENGERTIAN DAN KONSEP
PEMASARAN

• Pengertian Pemasaran
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pada saat ini pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah, seperti: penjualan, perdagangan, dan distribusi. Salah pengertian ini timbul karena pihak-pihak yang bersangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang berbeda-beda.
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuasakan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

• Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Selain pemasaran kegiatan lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah :
 Produksi yang membuat barang-barang
 Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut


Faedah (utulity) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.
Perusahaan dapat menciptakan lima faedah, yakni :
1.Faedah bentuk (from utility),
2. Faedah waktu (time utility),
3.Faedah tempat (place utility),
4. Faedah milik (ownership utility),
5. Faedah informasi (information utility)

• Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing concept) merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsunngan hidup perusahaan. Perusahaan yang menganut konsep pemasaran ini tidak hanya sekedar menjual barang saja, tetapi lebih dari itu, di mana perusahaan harus memperhatikan konsumen beserta kebutuhannya.
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan komsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.




• Pendekatan Study Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan yaitu :
o Pendekatan serba fungsi (functional approach)
o Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
o Pendekatan serba barang (commodity approach)
o Pendekatan serba manajemen (managerial approach)
o Pendekatan serba sistem (total system approach)

• Pendekatan serba fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasarn :
1. Penjualan
2. Pembelian
3. Pengangkutan
4. Penyimpanan
5. Pembelanjaan
6 Standarisai dan grading
7. Penanggungan Resiko
8. Pengumpulan Informasi Pasar


Tiap-tiap perusahaan menghadapi macam-macam risiko, antara lain :
a. Risiko yang ditimbulkan oleh alamm seperti: gempa bumi, angin puyuh, banjir
b. Risiko yang ditimbulkan manusia seperti kebakaran, pencurian dll
c. Risiko yang ditimbulkan oleh pasar, seperti : merosotnya harga penjualan. Sedangkan merosotnya harga jual dapat disebabkan oleh situasi pasar seperti perubahan kesukaan konsumen, adanya penemuan bar, persaingan, kondisi perdagangan pada umunya dan pengruh musim.

• Pendekata Serba Lembaga
Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
Lembaga tersebut adalah :
 Penyedia bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
 Produsen yang mengolah bahan menjadi bahan jadi.
 Perantara pedagang, seperti : pedagang besar dan pengecer.
 Perantara agen
 Perusahaan saingan
 Perusahaan akhir


• Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
• Pendekatan Seba Manajemen
Mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Jadi pendekatan ini mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang di hadapi oleh proodusen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran
• Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan di muka. Adapun definisi dari sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
Sumber Pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.






STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN

Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran di pegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan.
Kepala sub bagian perencana pemasaran dan pelayanan alat penunjang bertanggung jawab terhadap masalah-masalah :
 Perencanaan dan perdagangan barang
 Periklanan
 Riset pemasaran
 Analisis dan pengawasan penjualan
 Anggaran penjualan
 Peramalan penjualan
 Perencanaan saluran, teritorial, dan kuota.
 Pengawasan persediaan
 Penjadwalan produksi
 Distribusi fisik
Kepala sub bagian penjualan umum bertanggung jawab terhadap masalah-masalah :
 Penjualan lapangan
 Kegiatan kantor penjualan




PASAR
Pasar adalah oraang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
• Macam-macam Pasar
 Pasar Konsumen
 Pasar Industri
 Pasar Penjual
 Pasar Pemerintah
• Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan yang membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

MARKETING MIX DAN PRODUK

• Pengertian Marketing Mix
Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
• Penggolongan Barang Menurut Tingkat Pemakaiannya dan Kekongkritannya
Penggolongan ini menunjukan berapa kali sebuah barang dapat digunakan, apakah sekali, dua kali, atau beberapa kali. Selain itu, penggolongan tersebut juga menunjukan kongkrit atau tidaknya suatu barang, sehingga barang-barang di bagi ke dalam :
1. Barang Tahan Lama (durable goods)adalah barang-barang yang secara normal dapat di pakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk waktu yang relatif lama.
2. Barang Tidak Tahan Lama (nondurable goods)adalah barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakaiakan habis, rusak atau tidak dapat dipakai lagi.
3. Jasa adalah kegiatan , manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Misalnya : jasa reparasi, jasa potong rambut, jasa pendidikan dan sebagainya.

• Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai

1. Barang Konsumsi adalah barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsi. Jadi, pembelinya adalah pembeli/konsumen akhir,bukan pemakai industri karena barang-barang tersebut tidak diproses lagi.
2. Barang Industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri.





SALURAN PEMASARAN

• Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
Adapun lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah : produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industri.
• Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Adapun macam-macam perantara yang ada adalah :
o Pedagang Besar yang menjual barang kepada pengecer, pedagang besar lain atau pemakai industri.
o Pengecer yang menjual barang kepada konsumen atau pembeli aktif
o Agen yang mempunyai fungsi hampir sama dengan peagang besar meskipun tidak berhak memiliki barang yang dipasarkan.

• Jumlah Perantara dalam Saluran
Setelah produsen menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, masalah yang akan dihadapi berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai perantara pada tingkat perdagangan besar/pedagang eceran . Produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuh yaitu:
1. Distribusi Intensif
2. Distribusi Selektif
3. Distribusi Eksklusif

PENENTUAN HARGA

• Arti dan Pengertian Harga
Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalu mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayananya. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga ini adalah menitik beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.
• Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
o Keadaan Perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku
o Penawaran dan Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu.
Penawaran adalah kebalikan dari permintaan, yaitu suatu jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu.
o Elastis Permintaan faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga adalah sifat permintaan pasar.
Inelastis
Elastis,
Unitary elasticity,
o Persaingan
Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada. Barang-barang dari hasil pertanian misalnya, dijual dalam keadaan persaingan murni (pure competition). Selain persaingan murni, dapat pula terjadi persaingan lainnya, seperti :
Persaingan tidak sempurna,
Oligopoli,
Monopoli,
Permintaan yang bersangkutan
Harga barang-barang substitusi/ pengganti
Peraturan harga dari Pemerintah
o Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian.



o Tujuan Perusahaan
Penetapan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Tujuan yang hendak dicapai :
Laba maksimum
Volume penjualan tertentu
Penguasaan pasar
Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu













PROMOSI DAN PERIKLANAN

• Promosi
Merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya
• Periklanan
Adalah komunikasi non-individual, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
Adapun masalah-masalah selanjutnya yang akan dibhas disini adalah :
o Tujuan periklanan
a. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
b. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu.
c. Mengadakan hubungan dengan para penyatur, misalnya dengan mencantmkan nama dan alamatnya
d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.
o Jenis Periklanan
a. Periklanan Barang
b. Periklanan Kelembagaan
o Media Periklanan
a. Ssurat Kabar
b. Majalah
c. Radio
d. Televisi
e. Pos Langsung
o Biro Periklanan
Merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan kegiatannya dibidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi langgananya. Adapun sumber penghasilannya berasal dari : komisi media (dari lembaga media) dan onglos jasa (dari sponsor) untuk desain iklan.



PERSONAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN,
DAN PUBLISITAS

• Personal Selling
Adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain
1. Proses Personal selling
a. Persiapan sebelum penjualan
b. Penentuan lokasi pembeli potensial
c. Pendekatan pendahuluan
d. Melakukan penjualan
e. Pelayanan sesudah penjualan
2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman
a. Trade selling dan merchandising salesman
b. Missionary selling dan detailman
c. Technical selling dan sales enginer
d. New business selling dan pioncer product salesman
• Promosi Penjualan
Dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alat seperti: peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang dan sebagainya. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi yang lain.


• Publisitas
Hampir sama dengan periklanan, publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan oles suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan melainkan berita. Biasanya, individu atau lembaga yang dipublisitaskan tidak mengeluarkan sejumlah biaya , dan tidak dapat mengawasi pengungkapan beritanya.

Pengantar Bisnis Bab 7

Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada. Barang-barang dari hasil pertanian misalnya, dijual dalam keadaan persaingan murni (pure competition). Selain persaingan murni, dapat pula terjadi persaingan lainnya, seperti :
Persaingan tidak sempurna,
Oligopoli,
Monopoli,
Permintaan yang bersangkutan
Harga barang-barang substitusi/ pengganti
Peraturan harga dari Pemerintah
o Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian.



o Tujuan Perusahaan
Penetapan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Tujuan yang hendak dicapai :
Laba maksimum
Volume penjualan tertentu
Penguasaan pasar
Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu













PROMOSI DAN PERIKLANAN

• Promosi
Merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya
• Periklanan
Adalah komunikasi non-individual, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
Adapun masalah-masalah selanjutnya yang akan dibhas disini adalah :
o Tujuan periklanan
a. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
b. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman dalam jangka waktu tertentu.
c. Mengadakan hubungan dengan para penyatur, misalnya dengan mencantmkan nama dan alamatnya
d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.
o Jenis Periklanan
a. Periklanan Barang
b. Periklanan Kelembagaan
o Media Periklanan
a. Ssurat Kabar
b. Majalah
c. Radio
d. Televisi
e. Pos Langsung
o Biro Periklanan
Merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yang mengkhususkan kegiatannya dibidang perencanaan, pengembangan, dan penempatan periklanan bagi langgananya. Adapun sumber penghasilannya berasal dari : komisi media (dari lembaga media) dan onglos jasa (dari sponsor) untuk desain iklan.



PERSONAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN,
DAN PUBLISITAS

• Personal Selling
Adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain
1. Proses Personal selling
a. Persiapan sebelum penjualan
b. Penentuan lokasi pembeli potensial
c. Pendekatan pendahuluan
d. Melakukan penjualan
e. Pelayanan sesudah penjualan
2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman
a. Trade selling dan merchandising salesman
b. Missionary selling dan detailman
c. Technical selling dan sales enginer
d. New business selling dan pioncer product salesman
• Promosi Penjualan
Dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alat seperti: peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang dan sebagainya. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi yang lain.


• Publisitas
Hampir sama dengan periklanan, publisitas ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan oles suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan melainkan berita. Biasanya, individu atau lembaga yang dipublisitaskan tidak mengeluarkan sejumlah biaya , dan tidak dapat mengawasi pengungkapan beritanya.

Senin, 25 Oktober 2010

Pengantar Bisnis Bab V

PENGERTIAN ORGANISASI

Lima belas tahun sebelum pasukan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebbe (Uganda), sutu cara pengorganisasian telah dipusatkan pada tujuan-tujuan yang dramatis seperti pembebasan para sandera tersebut.
Perjalanan ke bulan tersebut memerlukan waktu selama delapan hari dan menempuh jarak 245.000 mil. Pekerjaan yang tidak sempurna dri salah satu anggota organisasi dapat menimbulkan akibat fatal. Proyek yang disebut Proyek Apollo itu dikoordinasi oleh NASA ( lembaga penerbangan dan eronika Amerika Serikat ).
Pada tanggal 20 juli 1969, austronot Neil Amstrong telah berhasil menjejakan kakinya dibulan, hal ini menunjukkan kemampuan pengorganisasian yang luar biasa.
Menurut Boone dan Kurtz, organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Manajer harus menyusun suatu struktur organisasi formal yang orang-orang serta sumber-sumber fisiknya dipersiapkan dengan baik untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan keseluruhan. Definisi organisasi ini mencakup tiga elemen pokok, yaitu :
(1) Interaksi manusia,
(2) Kegiatan mengarah pada tujuan
(3) Struktur
Untuk sebuah perusahaan kecil, fungsi pengorganisasian itu sangatlahsederhana. Sebuah took kelontong kecil, misalnya, si manajer pemilik memperkejakan beberapa orang untuk melayani pembeli, memnersihkan dan mengatur barang, serta menjaga keamanan toko.
Jika suatu perusahaan itu tumbuh, kebutuhan akan organisasi semakin meningkat. Dengan semakin besarnya perusahaan, kiranya semakin diperlukan adanya spesialisasi dan jumlah karyawan yang lebih banyak. Karena manajer menghadapi jumlah karyawan yang lebih besar dengan spesialisasi.




ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

Sejarah perusahaan, teknologi yang terlibat, dan kepribadian para manajer puncak dapat membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan. Akan tetapi setiap organisasi mempunyai suatu “komponen informal” di samping “ komponen formal”nya.













Kebutuhan akan organisasi meningkat dengan meningkatnya jumlah karyawan.







• Organisasi Formal

Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Stuktur formal dibuat untuk meliput pekerjaan yang harus dilakukan dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan. Organisasi formal menawarkan bidang-bidang tetap yang masing-masing orang bekerja pada bidang tanggung jawabnya sendiri. Pada saat yang sama, tentunya, pekerjaan yang dilakukan oleh setipa orang menjadi bagian dari tugas yang lebih besar yang harus diselesaikan secara keseluruhan oleh perusahaan. Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagan organisasi. Sedangkan oragnisasi informal tidak. Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formla adalah :
(1) Wewenang,
(2) Tanggung jawab,
(3) Pertanggung jawaban,
(4) Delegasi
(5) Koordinasi.

• Organisi Informal

Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi; keberadaanya tidakdirencanakan, terjadi atas keakraban dan hubungan-hubungan baik menyangkut bidang pekerjaan ataupun tidak.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan formal.
Organisasiinformal terjadi dalam sebuah perusahaan karena adanya interaksi manusia, dan orang akan selalu berinteraksi serta membentuk keakraban. Para manajer sering menghendaki untuk menjauhkan organisasi informal.
Kebutuhan yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. System komunikasi ini disebut system tanam rambat.



















Hierarki Tujuan Organisasi




















Proses Pendelegasian












• Bentuk-bentuk Struktur Organisasi


Dalam suatu organisasi dengan segala aktivitasnya, terdapat hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut. Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, amkin komleks pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlulah dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebut termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi.
Sebenanya bentuk struktur organisasi ini bermacam-macam, tetapi pada pokoknya terdapat empat yaitu :

(1) Organisasi garis
(2) Organisasi garis dan staf
(3) Organisasi fungsional
(4) Komite
(5) Organisasi matrik











PERILAKU KEORGANISASIAN

Salah satu sumber utama setiap perusahan adalah orang atau manusia. Pemahana tentang bagaimana dan mengapa merekaberperilaku seperti yang mereka lakukan sangat membantu mengatasi banyak masalah manajemen.bagaimana orang berperilaku dalam organisasi kerja ini menjadi aspek pokok yang dibahasdalam perilaku keorganisasian,jadi bukannya mempelajari bagaiman organisasi itu berperilaku.
Predictor-prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi :
(1) Kelompok kerja
(2) Motivasi
(3) Sikap pekerjaan
(4) Kemimpinan











Proses Motivasi

Senin, 18 Oktober 2010

tugas pengantar bisnis bab 4

PENGERTIAN MANAJEMEN

• Arti dan Fungsi Manajemen
Definisi tentang manajemen yang dikemukaan oleh para ahli seperti Fayol, Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tetapi pada pokoknya semua ini pengertuannya sama.
Berikut ini dikemukakan definisi tentang manajemen yang diberikan oleh Professor Oei Liang Lee.
Manajemen adalah ilmu dan seni merancangkan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasikan serta mengawasu tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mncapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari definisi tentang manajemn tersebut , dapatlah diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu :
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Pengkoordinasian
 Pengawasan

• Jenjang manajemen
Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah : manajemen puncak, manajemen eksekuti, manajemen madya atau manajeen administrative, dan manajemen operasional atau manajemen supervisior.

LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEME
• Gerakan Manajemen Ilmiah
Perusahaan yang ingin maju selalu berusaha mendapatkan cara-cara yang efisiem untuk mengelola produktivitas dan pada saat yang samamenurunkan biaya produksi. Sebelum 1880, pengelolaan perusahaan pada umumnya dipandang suatu cara yang biasa, apa adanya, jika tidak dianggap suatu seni.tetapi sekitar 1885, Frederick W, Taylor, (1856-1915) merupakan salah seorang yang pertama kali mempelajari metode kerja.

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

• Sekolah Klasik (Classical School )
Sekolah klasik berawal dengan adanya formal perusahaan-perusahaan besar. Banyak dari literatur klasik ditulis antara Perang Dunia I dengan Perang Dunia II. Teori klasik mendefinisikan manajemen menurut tugas yang dilakikan oleh para manager. Sekolah klasik telah memberikan saran tentan fungsi-fungsi manajemen primer.
• Sekolah Perilaku ( Behavioral School )
Sekolah perilaku juga disebut leadeeship, human relations, atau behavioral sciences school of management, telah menjadi populer dalam tahun 1950-an. Sekolah ini memusatkan pada aspek kemanusiaan dari manajemen dan menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia.
• Sekolah Ilmu Manajemen (Management Scince School )
Tidak seperti sekolah klasik, yang mengidentifikasikan tugas-tugas manajemen, sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematik dan statistic. Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
• Analisis Sistem
Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian-bagian independen yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organism fungsi. Komputer telah menyebabkan analisis sistem menjadi sebagai alat manajemen yang lebih efektif.

• Manajemen Hasil
Sejak pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker di awal tahun 1950-an, manajemen hasil atau manajemen berdasarkan sasaran telah semakin populer. MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan.



PERENCANAAN

Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada. Ibarat suatu perjalanan dengan menggunakan kapal, perencanaan ini merupakan pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan tujuan ke mana kapal tersebut akan di bawa berlayar.
 Bentuk-bentuk Perencanaan
 Tujuan (Objektive)
 Kebijakan (Policy)
 Strategi
 Prosedur
 Aturan (Rule)
 Program

• Kegunaan Perencanaan

a. Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang
b. Mengarahkan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan

• Langka-langkah penyusunan perencanaan

a. Menetapkan tujuan
b. Menyusun anggapan-anggapan (Premising)
c. Mententukan berbagai alternative tindakan
d. Mengadakan pernilaian terhadap alternatif-akternatif tindakan yang sudah dipilih
e. Mengambil keputusan
f. Menyusun rencana pendukung

• Jangka Waktu Perencanaan

Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yakni :
a. Perencanaan Jangka Panjang
b. Perencanaan Jangka Menengah
c. Perencanaan Jangka Pendek

• Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan

a. Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti
b. Perubahan yng Sangat Cepat
c. Kekakuan Internal
 Kekakuan Psikhologis
 Kekakuan karena Adanya Prosedur dan Kebijakan
 Kekakuan Sumber Daya dan Dana
d. Kekakuan Eksternal
e. Waktu dan Biaya


• Pengambilan Keputusan

a. Syarat Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan adanya pemilihan tindakan yang rasional. Untuk bertindak ataupun mengambil keputusan secara rasional tersebut membutuhkan beberapa syarat, antara lain :
1. Harus berusaha untuk dapat mencapau suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positif
2. Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat dicapai beserta segala kekurangannya
3. Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih alternatif yang paling baik.


b. Alat Pengambil Keputusan

1. Analisis resiko
2. Pohon keputusan




PENGORGANISASIAAN
• Pengertian
Setiap organisasi memiliki tiga komponen pokok, yaitu : personalia, fungsi dan faktor-faktor fisik, yang kesemuanya ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
a. Hubungan Informal
b. Hubungan Formal
1. Tanggung jawab
2. Wewenang
3. Pertanggung-jawaban

• Pola Hubungan antar Komponen Organisasi
Semua tugas-tudas yang dijalankan diorganisir untuk mencapai tujuan, dalam mana tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian.
• Rentangan Kekuasaan
a. Latihan dari Bawahan
b. Pedelegasian Wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik komunikasi

• Dasar-dasar Penggolongan Bagian di Dalam Organisasi

a. Didasarkan pada Suatu Angka
b. Didasarkan Pada Waktu
c. Didasarkan Pada funsi Perusahaan
d. Didasarkan Pada Luas Daerah Operasi
e. Didasarkan Pada Jenis Barang yang Dihasilkan
f. Didasarkan Pada Jenis Langganan

• Karateristik Struktur Organisasi

a. Keseimbangan dalam Organisasi
b. Fleksibel




PENGARAHAN

• Prinsip Pengarahan
Pengarahan merupakan aspek hubugan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
a. Prinsip Mengarah Kepada Tujuan
b. Prinsip Keharmonisan Dengan Tujuan
c. Prinsip Kesatuan Komando

• Cara-cara Pengarahan

a. Orientasi
b. Perintah
1. Perintah umum dan khusus
2. Perintah lisan dan tertulis
3. Perintah formal dan informal
c. Delegasi Wewenang

• Komunikasi

a. Komunikasi harus jelas
b. Prinsip integrasi
c. Prinsip penggunaan organisasi informal

• Motivasi

a. Motivasi positif
b. Motivasi negatif






PENGKOORDINASIAN

• Prinsip koordinasi
1. Kontak Langsung
2. Kontak Penekanan pada Pentingnya Koordinasi
3. Hubungan timbal balik di antara faktor-faktor yang ada


PENGAWASAN

• Langkah-langkah pengawasan
1. Menciptakan standard
2. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
3. Melakukan tindakan koreksi

• Syarat-syarat pengawasan yang baik
1. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
2. Pengwasan harus melaporkan setiap penyimpanan yang terjadi dengan segera
3. Pengawasan harus obyektif, telitu dan sesuai
4. Pengawasan harus luwes
5. Pengawasan harus serasi dengan poka organisasi
6. Pengawasan harus ekonomis
7. Pengawasan harus mudah dimengerti
8. Pengawasan harus diikutu dengan perbaikan

Senin, 11 Oktober 2010

Tugas Pengantar Bisnis BAB II

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Kondisi bisnis banyak mempengaruhi pada kehiupan kita. Oleh karena itu perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang , masyarakat menuntut kepada perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya.
Istilah tanggung jawab social menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh social disamping juga ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar, lokasi atau industrinya.

• Pengertian Lingkungan Perusahaan

Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan ari lingkungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika hukum, dan ekologi/fisik dan sebagaimanya.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat sekarang mempunyai pengaruh yang kuat dan bermacam-macam, dan berbagai kelompok yang ada dimotivasi oleh minatnya sendiri. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan baik dengan kelompok atau pihak-pihak yang berkepentinagn.
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebar kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masyarakat saja.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saja; tetapi huga menyangkut lingkungan fisik saja. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan dibuang begitu saja ke sungai. Polusi udara meningkat, bahkan belum lama ini di Jakarta telah diemukan bahwa kandungan carbon monoxide dalam air hujan cukup banyak.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentu perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah negatif serta melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat yang efektif. Saran pemerintah dn keluhan dari masyarakat harus diperhatikan.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI

Dari masalah-masalah ekonomi dan social, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakartadan Surabaya sudah dirasakan semakin besra polusi udara dan air; bahkan di beberapa bagian di kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga dirasakan adanya pencemaran air tanah karena kondisi permukiman yang berjubel serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan sumber air.



• Ekologi

Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan social dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum ada consensus tentang masalah tersebut.
• Macam-macam Polusi

Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air bersih, sekarang telah tercemar. Masing-masing jenis polusi berikut ini.
1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Air
3. Pencemaran Sampah Awet

• Energi dan Konservasi

Di Indonesia sumber energy minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energy matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energy tersebut kiranya energy matahari dapat member prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

• Alasan-alasan bagi Meningkatkan Pengeluaran Pemerintah

Pemeritah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan bagi Pemerintah untuk menaikkan pajak adalah membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi, pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan Negara.

• Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran Pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi deficit. Untuk menutup deficit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.
Ada beberapa macam pajak dikenakan oleh Pemerintah, antara lain :
A. Pajak Tidak Langsung

Pajak Tidak Langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, miniman keras, dan sebagainya. Besar pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut dinamakan pajak penjualan {PPn}
Macam-macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.


B. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayaran pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan{PPd}, pajak perseroan {PPs}, dan pajak deviden.
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
1. Penerimaan dalam negri
2. Penerimaan pembanguna
Sedangkan seluruh pengekuaran Pemerintah dapat dikelompokkan kedalam :
1. Pengeluaran rutin
2. Pengeluaran pembangunan

LINGKUNGAN HUKUM

Hukum di Indonesia dapat dikelompokkan dlam : (1) hukum publik, (2) hukum privat.

• Hukum Publik
Mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum disini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Hukum publik antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan hukum pidana.



• Hukum Privat
Merupakan hukun yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok dalam masyarakat. Hukum privat antara lain : hukum perdata dan hukum dagang.

LINGKUNGAN PEMERINTAH


Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber ekonomi, yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber yang harus digunakan.

• Perhatiaan Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha

1. Bantuan di Bidang Transportasi
2. Bantuan pada Perusahaan-perusahaab Kecil
3. Bantuan di Bidang Komunikasi





LINGKUNGAN INTERNASIONAL

Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia.
• Neraca Pembayaran Internasional
• Perusahaan-perusahaan Multinasional ( Multinational Corporation)
• Kegiatan-kegiatan Multinational
• Ciri-ciri Perusahaan Multinational
• Kebaikan dan keburukan Perusahaan Multinational
• Lembaga-lembaga yang membantu Perdagangan Internasional
• Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia