Senin, 18 Oktober 2010

tugas pengantar bisnis bab 4

PENGERTIAN MANAJEMEN

• Arti dan Fungsi Manajemen
Definisi tentang manajemen yang dikemukaan oleh para ahli seperti Fayol, Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tetapi pada pokoknya semua ini pengertuannya sama.
Berikut ini dikemukakan definisi tentang manajemen yang diberikan oleh Professor Oei Liang Lee.
Manajemen adalah ilmu dan seni merancangkan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasikan serta mengawasu tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mncapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari definisi tentang manajemn tersebut , dapatlah diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu :
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pengarahan
 Pengkoordinasian
 Pengawasan

• Jenjang manajemen
Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah : manajemen puncak, manajemen eksekuti, manajemen madya atau manajeen administrative, dan manajemen operasional atau manajemen supervisior.

LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEME
• Gerakan Manajemen Ilmiah
Perusahaan yang ingin maju selalu berusaha mendapatkan cara-cara yang efisiem untuk mengelola produktivitas dan pada saat yang samamenurunkan biaya produksi. Sebelum 1880, pengelolaan perusahaan pada umumnya dipandang suatu cara yang biasa, apa adanya, jika tidak dianggap suatu seni.tetapi sekitar 1885, Frederick W, Taylor, (1856-1915) merupakan salah seorang yang pertama kali mempelajari metode kerja.

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

• Sekolah Klasik (Classical School )
Sekolah klasik berawal dengan adanya formal perusahaan-perusahaan besar. Banyak dari literatur klasik ditulis antara Perang Dunia I dengan Perang Dunia II. Teori klasik mendefinisikan manajemen menurut tugas yang dilakikan oleh para manager. Sekolah klasik telah memberikan saran tentan fungsi-fungsi manajemen primer.
• Sekolah Perilaku ( Behavioral School )
Sekolah perilaku juga disebut leadeeship, human relations, atau behavioral sciences school of management, telah menjadi populer dalam tahun 1950-an. Sekolah ini memusatkan pada aspek kemanusiaan dari manajemen dan menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia.
• Sekolah Ilmu Manajemen (Management Scince School )
Tidak seperti sekolah klasik, yang mengidentifikasikan tugas-tugas manajemen, sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematik dan statistic. Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
• Analisis Sistem
Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian-bagian independen yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organism fungsi. Komputer telah menyebabkan analisis sistem menjadi sebagai alat manajemen yang lebih efektif.

• Manajemen Hasil
Sejak pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker di awal tahun 1950-an, manajemen hasil atau manajemen berdasarkan sasaran telah semakin populer. MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan.



PERENCANAAN

Perencanaan merupakan fungsi terpenting diantara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada. Ibarat suatu perjalanan dengan menggunakan kapal, perencanaan ini merupakan pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan tujuan ke mana kapal tersebut akan di bawa berlayar.
 Bentuk-bentuk Perencanaan
 Tujuan (Objektive)
 Kebijakan (Policy)
 Strategi
 Prosedur
 Aturan (Rule)
 Program

• Kegunaan Perencanaan

a. Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang
b. Mengarahkan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan

• Langka-langkah penyusunan perencanaan

a. Menetapkan tujuan
b. Menyusun anggapan-anggapan (Premising)
c. Mententukan berbagai alternative tindakan
d. Mengadakan pernilaian terhadap alternatif-akternatif tindakan yang sudah dipilih
e. Mengambil keputusan
f. Menyusun rencana pendukung

• Jangka Waktu Perencanaan

Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yakni :
a. Perencanaan Jangka Panjang
b. Perencanaan Jangka Menengah
c. Perencanaan Jangka Pendek

• Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan

a. Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti
b. Perubahan yng Sangat Cepat
c. Kekakuan Internal
 Kekakuan Psikhologis
 Kekakuan karena Adanya Prosedur dan Kebijakan
 Kekakuan Sumber Daya dan Dana
d. Kekakuan Eksternal
e. Waktu dan Biaya


• Pengambilan Keputusan

a. Syarat Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan adanya pemilihan tindakan yang rasional. Untuk bertindak ataupun mengambil keputusan secara rasional tersebut membutuhkan beberapa syarat, antara lain :
1. Harus berusaha untuk dapat mencapau suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa melalui tindakan yang positif
2. Harus dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang dapat dicapai beserta segala kekurangannya
3. Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih alternatif yang paling baik.


b. Alat Pengambil Keputusan

1. Analisis resiko
2. Pohon keputusan




PENGORGANISASIAAN
• Pengertian
Setiap organisasi memiliki tiga komponen pokok, yaitu : personalia, fungsi dan faktor-faktor fisik, yang kesemuanya ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
a. Hubungan Informal
b. Hubungan Formal
1. Tanggung jawab
2. Wewenang
3. Pertanggung-jawaban

• Pola Hubungan antar Komponen Organisasi
Semua tugas-tudas yang dijalankan diorganisir untuk mencapai tujuan, dalam mana tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian.
• Rentangan Kekuasaan
a. Latihan dari Bawahan
b. Pedelegasian Wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik komunikasi

• Dasar-dasar Penggolongan Bagian di Dalam Organisasi

a. Didasarkan pada Suatu Angka
b. Didasarkan Pada Waktu
c. Didasarkan Pada funsi Perusahaan
d. Didasarkan Pada Luas Daerah Operasi
e. Didasarkan Pada Jenis Barang yang Dihasilkan
f. Didasarkan Pada Jenis Langganan

• Karateristik Struktur Organisasi

a. Keseimbangan dalam Organisasi
b. Fleksibel




PENGARAHAN

• Prinsip Pengarahan
Pengarahan merupakan aspek hubugan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
a. Prinsip Mengarah Kepada Tujuan
b. Prinsip Keharmonisan Dengan Tujuan
c. Prinsip Kesatuan Komando

• Cara-cara Pengarahan

a. Orientasi
b. Perintah
1. Perintah umum dan khusus
2. Perintah lisan dan tertulis
3. Perintah formal dan informal
c. Delegasi Wewenang

• Komunikasi

a. Komunikasi harus jelas
b. Prinsip integrasi
c. Prinsip penggunaan organisasi informal

• Motivasi

a. Motivasi positif
b. Motivasi negatif






PENGKOORDINASIAN

• Prinsip koordinasi
1. Kontak Langsung
2. Kontak Penekanan pada Pentingnya Koordinasi
3. Hubungan timbal balik di antara faktor-faktor yang ada


PENGAWASAN

• Langkah-langkah pengawasan
1. Menciptakan standard
2. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
3. Melakukan tindakan koreksi

• Syarat-syarat pengawasan yang baik
1. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
2. Pengwasan harus melaporkan setiap penyimpanan yang terjadi dengan segera
3. Pengawasan harus obyektif, telitu dan sesuai
4. Pengawasan harus luwes
5. Pengawasan harus serasi dengan poka organisasi
6. Pengawasan harus ekonomis
7. Pengawasan harus mudah dimengerti
8. Pengawasan harus diikutu dengan perbaikan

2 komentar: